Tuesday, September 25, 2012

Jangan Memakai Baju Kepribadian Orang Lain

{Dan bagi tiap-tiap umat ada kiblatnya ( sendiri ) yang ia menghadap keduanya,Maka berlomba-lombalah kamu (dalam berbuat kebaikan)} QS.Al Baqarah : 148

{Sungguh tiap-tiap suku telah mengetahui tempat minumnya (masing-masing } QS.Al-Baqarah : 60

     Setiap Manusia memiliki kelebihan,potensi dan bakat masing-masing. Dan salah satu keagungan Rasulullah SAW adalah kemampuannya untuk menempatkan setiap sahabatnya sesuai dengan kemampuan,bakat dan kesiapan mereka masing-masing. Ali misalnya,ditempatkan pada posisi "Kehakiman",Mu'adz dalam masalah "Keilmuan",Ubay menyangkut "Al Qur;an" dan Zaid dalam masalah "faraidh",Khalid bin Walid dalam soal "Jihad",Hassan dalam masalah "Syair" dan Qais ibn Tsabit dalam "Orasi".
     Menempatkan parfum di tempat pedang tentu sangat berbahaya sebagaimana pedang di tempatkan di tempat parfum.
Larut dalam kepribadian orang lain pada hakikatnya adalah BUNUH DIRI. Memakai baju kepribadian orang lain adalah sebuah pembunuhan yang direncanakan.
     Salah satu tanda kebesaran Allah SWT adalah perbedaan sifat yang ada pada manusia dan karakter yang mereka miliki,serta perbedaan bahasa dan warna kulit mereka. Abu Bakar dengan kelembutan dan wataknya yang pengasih telah memberikan manfaat bagi umat dan agama. Umar dengan sikapnya yang keras dan keteguhannya telah membangkitkan Islam dan pemeluknya. Artinya,menerima dengan penuh kerelaan pemberian yang ada pada diri kita merupakan karunia. Oleh sebab itu ,kembangkanlah,tumbuhkanlah dan dapatkanlah manfaat darinya.

{Allah tidak membebani seseorang melainkan sesuai dengan kemampuannya} QS.Al-Baqarah : 286
     

Tuesday, September 11, 2012

MILAD LKEI

ASsalamu'alaikum Sahabat LKEi...
gimana kabarnya ???
mudah-mudahan sehat dan selalu tetap semangat ya tentunya...Amiin..
Nah kali ini ada sedikit Info nih dari Lembaga Kajian Ekonomi Islam Fakultas Ekonomi Universitas Andalas...

Dalam Rangka Perayaan Milad LKEi yang ke-19 kita ngadai acara nih..penasaran kan ada acara apa aja ???Hayoo.....
Buruan Datang langsung ke

Plaza Ekonomi Lt.1
Ditunggu ya kedatangan teman-teman semua.....
Keep Spirit !!!

Friday, August 31, 2012

All About LKEi


Lembaga Kajian Ekonomi Islam ( LKEI ) adalah Unit Kegiatan Mahasiswa Fakultas (UKMF) Ekonomi yang berorientasi pada kegiatan dan peningkatan Pemahaman Keislaman dan Ekonomi Islam.

Sejarah Singkat
     Berdiri tanggal 5 Juni 1993 dengan nama Forum Studi Islam FE ( FSI FE ) Unand dan bertransformasi menjadi Lembaga Kajian Ekonomi Islam FE ( LKEI FE ) Unand Pada Musyawarah Besar ( MUBES ) Tahun 2011 dan sekarang telah resmi memakai nama LKEI-FE UA.

Nah,,,di LKEI kita nanti bisa dapetin ini nih....

1)     Diskusi-Diskusi KeISLAMan
2)     Pengetahuan Tentang Ekonomi Syari’ah
3)     Jiwa Kewirausahaan
4)     Public Speaker
5)     Jiwa Organisator ( Team Work,Time Management,etc )
6)     So pasti..ntar bakal banyak teman deh...

Gak kalah pentingnya Juga nih...Di LKEI kita ada Department-Department...Nih Dia....apa aja ya Department yang ada di LKEI ....????









1) SDI ( SUMBER DAYA INSANI )
> sdi.jpgDepartment yang ngurusin kaderisasi dan Peningkatan Pemahaman Ke-Islaman Anggota LKEI. Berikut kegiatannya :
v PESTA ( PESantren WisaTA )
v IMT ( Islamic Management Training )
v Tatsqif ( Kajian Islam )
v Tahsin ( Belajar baca Qur’an dengan benar )

2) PUSKAJI ( Pustaka dan Kajian Ilmiah )
> Department yang lebih fokus pada bidang Akademik,Pengelolaan Pustaka dan ngadain event-event terkait Akademis dan Ilmiah.Berikut kegiatannya :
v puskaji.jpgPuskaji Joy Club ( Belajar Bareng )
v Pustaka Terbuka
v Training Akdemis
v Jadi peserta LKTI



3)       ISECOST ( Islamic Economic Study )
> Logo isecostt.jpgDepartment yang fokus pada pemahaman tentang Ekonomi Islam. Berikut Kegiatannya :
v Small Group Discussion ( SGD )
v Kunjungan ke Instansi Syari’ah
v Temu Ilmiah Regional FoSSEI NASIONAL
v Shari’a Economic Expo ( SEE )


4)    BISNIS
>Department yang fokus pada kegiatan dana usaha dan Peningkatan jiwa Kewirausahaan.Kegiatannya :
v BAZAAR
v Warung Kejujuran ( Wajur ) Assalam
v Study Tour Kewirausahaan
v Pelatihan Kewirausahaan
v Pengelolaan Rabbani Store ( RASTO )


5)  MM ( MULTIMEDIA )
> Multimedia.jpgDepartment buat  yang hobi bidang jurnalistik,media dan multimedia.
Kegiatannya  :
v Mading IQRA’ Plaza Ekonomi  
v Bulletin Mingguan
v Pelatihan Jurnalistik
v Pelatihan Blog n Multimedia
v Kerjasama dengan Media Sumbar,Rabbani Multimedia Centre ( RMC ),dll
6)     KEPUTRIAN
> Department Khusus buat Putri yang membahas MAHASISWI dan Dinamikanya serta Permasalahannya dan FUN ala Keputrian. Kegiatannya :
v kaput.jpgAnnisa’ Best Centre ( ABC )
v Rujak Party and Ice Tea Break
v Mutiara ( Muslimah hiking )
v Sport Muslimah



 Sekretariat LKEI
    Lt.3 Fakultas Ekonomi Unand ( Plaza Ekonomi )
    Limau Manis, 26123
    085274707500



LKEi Berduka

Assalamu'alaikum Wr.Wb.
Innalillahi Wainna ilaihi raaji'uun...
Kami dari Seluruh Anggota Lembaga Kajian Ekonomi Islam Fakultas Ekonomi-Universitas Andalas mengucapkan Turut Berduka Cita atas Musibah yang menimpa rekan kita
--Fahri Akbar (Akuntansi 2010)
--Rully            (DIII-Keuangan Perbankan 2011 )
Atas Meninggalnya Ayahanda dari kedua rekan kita ini...
Mudah-Mudahan semua amal ayahanda beliau diterima di-sisi Allah SWT...dan keluarga yang ditinggalkan diberi kesabaran oleh Allah SWT...sesuai dengan janji Allah bahwa Allah pasti akan menggantinya dengan yang lebih baik...
Mohon Maaf dari rekan-rekan di LKEi yang mungkin tidak berkesempatan hadir ke tempat beliau...
Wssalam.

Thursday, July 26, 2012

Keutamaan 10 Malam Pertama shalat Tarawih

10 Hari Pertama Bulan Ramadhan - Assalamualaikum Wr. Wb.
Fase 10 Hari Pertama Bulan Ramadhan di sebut dengan Malam Rahmat, 10 Hari Kedua di sebut dengan Maghfiroh, dan 10 Hari Ketiga disebut dengan Itsfunminannar (pembebasan dari Api Neraka).
Suatu Ketika Para Sahabat Bertanya Kepada Rasullullah saw, YaRasullullah, apa sih sebenarnya keutamaan (kelebihan) Sholat Sunnat Tarwih Pada Bulan Ramadhan?,lalu Rasullullah pun menjawab sebagaimana   yang dijelaskan dalam sebuah hadist yang di riwayatkan oleh Saiyidian Ali(r.a), Kelebihan Sholat Sunnat Tarwih Pada bulan Ramadhan Adalah sbb :

Malam Pertama :
Barang Siapa yang melaksanakan Sholat Sunnat Tarwih pada malam pertama Ramadhan, maka ia akan keluar dari dosa dosa sebagaimana ia baru di lahirkan

Malam Kedua :
Barang Siapa yang melaksanakan Sholat Sunnat Tarwih pada malam dua Ramadhan, maka dosanya dan kedua dosa ibu bapak nya akan di ampuni oleh SWT

Malam Ketiga :
Barang Siapa yang melaksanakan Sholat Sunnat Tarwih pada malam ketiga Ramadhan, maka maka malaikat yang ada di Arsy berdoa kepada Allah agar diampuni dosa kita

Malam Ke empat :
Barang Siapa yang melaksanakan Sholat Sunnat Tarwih pada malam ke empat Ramadhan, maka ia akan memperolah pahala dari orang2 yang membaca kitab Taurat, Zabur, Injil dan Al Qur'an

Malam Ke Lima :
Barang Siapa yang melaksanakan Sholat Sunnat Tarwih pada malam lima Ramadhan, maka Allah akan Memberikan Pahala sebagaimana Pahala nya orang2 yang sholat di masjidil Haram, Masjid Madina dan Aqsa.

Malam Ke Enam :
Barang Siapa yang melaksanakan Sholat Sunnat Tarwih pada malam ke enam Ramadhan, maka Malaikat yang tawaf di Baitul Makmur (70Ribu malaikat) serat batu2 dan tanah mendoakan orang2 yang melaksanakan sholat tarwih pada malam ini.

Malam Ke Tujuh :
Barang Siapa yang melaksanakan Sholat Sunnat Tarwih pada malam ke tujuh Ramadhan, maka ia akan memperolah pahala Se akan2 bertemu dengan Nabi Musa dan Berjuang mengalahkan musuh ketatnya yaitu Fi'aun dan Hamman.


Malam Ke delapan :
Barang Siapa yang melaksanakan Sholat Sunnat Tarwih pada malam kedelapan Ramadhan, maka ia akan memperolah pahala yang di lakukan nabi Ibrahim As

Malam Ke Sembilan :
Barang Siapa yang melaksanakan Sholat Sunnat Tarwih pada malam ke sembilan Ramadhan, maka ia akan di naikkan mutu dan nilai ibadah nya sebagaimana mutu dan Ibadah Nabi Muhammad SAW.


Malam ke Sepuluh :
Barang Siapa yang melaksanakan Sholat Sunnat Tarwih pada malam ke sepuluh Ramadhan, maka Allah akan mengkaruniakan kepadanya kebaikan dunia dan Akhirat.
......To be continued...

Thursday, July 19, 2012

SAMBUT RAMADHAN

Assalamu'alaikum Wr.Wb
Marhaban Ya Ramadhan.....
Mari Sambut Berkah di Bulan Penuh Rahmat ini dengan peningkatan amalan-amalan yang akan mengantarkan kita ke PINTU KEMENANGAN....
Tingkatkan Kesabaran...dan Hindari saling menyakiti baik dalam bentuk apapun sesama kita..
Minal Aidzin Wal Faidzin...
Mudah-Mudahan Sahabat LKEi Semua tetap semangat dan beraktivitas...

Keep Spirit...Hamasah !!!

Saturday, July 07, 2012

"KERINDUAN"


KERINDUAN
Tulisan ini memang menghentak qalb saya yang juga merindukan kembalinya saat-saat dimana dakwah belum memasuki mihwar dakwah kelembagaan,yakni masih berkutat pada marhalah dakwah keluarga.

Kerinduan akan pertemuan dengan al-akh yang penuh dengan ruh ukhuwah. Kerinduan melihat begitu banyak al-akh yang dalam saku kemejanya selalu ada mushaf kecil untuk dibaca saat waktu kosong,yang kini seakan tergantikan dengan kesibukan memijit-mijit tombol handphone.

Kerinduan akan semangat menggelora di dada saat turun ke jalan. Kerinduan akan ummahat yang selalu menutup rapat auratnya walaupun hanya keluar rumah sesaat. Kerinduan malam-malam yang penuh dengan muhasabah, mengingat begitu banyak waktu dan kesempatan dakwah yang sia-sia.

Kerinduan akan majalah cerita islami yang membuat hati tergetar dan menjadi pembuka jalan untuk turunnya hidayah Allah, yang sekarang tergantikan hanya untuk menuruti selera pasar. Atau kerinduan akan nasyid-nasyid pembangkit semangat yang seakan tergantikan dengan nasyid-nasyid mendayu-dayu bercerita tentang cinta.

Kerinduan pada azzam yang kuat untuk menjadi mujahid-mujahid freelance membela ummat di seluruh penjuru dunia dan pada kematian yang syahid, kerinduan pada ikhwan dan akhwatnya yang selalu menjaga hijab dan pergaulan, yang seakan tergantikan dengan neo-ikhtilat, melalui friendster,facebook,twitter,e-mail,chatting dan media lainnya. Dan begitu banyak kerinduan-kerinduan lainnya yang kini hanya menjadi sebuah kenangan.

Atau karena jiwa saya sendiri yang sakit? Yang ruhnya selalu kelaparan ,kering kerontang dan gersang. Yang hari dan malamnya selalu penuh dengan sesuatu yang laghwu. Yang dalam ingatannya selalu dipenuhi dengan kenikmatan dunia,hingga melupakan keabadian yang hakiki di akhirat sana.

Yang dalam penampilan fisiknya selalu berkeinginan menjadi ikhwan metroseksual dan high technology minded,tidak lagi dengan tawadhu’ sebagai pakaiannya dan zuhud menjadi surbannya. Atau yang lebih parah adalah selalu mengatakan apa yang tidak pernah dikerjakan,ia tetap demikian agar dirinya selalu terpandang dan mulia dimata manusia.

Masya Allah,sebegitu parahkah diri ini ? bila memang demikian,maka patutlah untuk menyalahkan diri sendiri. Tak perlu salah merindu. Dan tak perlu untuk menyalahkan ijtihad dari para masyaikh yang selalu berpikir bagaimana caranya agar kapal besar bernama dakwah ini tetap terapung,tidak tenggelam di tengah samudera luas dengan angin ribut dan gelombang setinggi gunung.

Ikhwatifillah...maka nikmatilah surat terbuka ini,agar kita menyadari bahwa sungguh tidak ada yang salah pada jalan yang penuh coba dan rintangan ini, dan bahwa banyak yang perlu kita benahi, bahwa begitu banyak yang perlu kita tajamkan pada sisi-sisi tumpul jiwa ini,bahwa begitu banyak yang perlu kita segarkan pada ruh-ruh penuh dahaga ini.

NB : “Artikel ini dimuat di majalah Da’watuna.
By : Rahmat Abdullah.

Friday, May 25, 2012

Penjelajah Muslim Lebih Dulu Injak Amerika Daripada Colombus









Penjelajah Muslim Lebih Dulu Injak Amerika Daripada Colombus

          Christopher Columbus menyebut Amerika sebagai 'The New World' ketika pertama kali menginjakkan kakinya di benua itu pada 21 Oktober 1492. Namun, bagi umat Islam di era keemasan, Amerika bukanlah sebuah 'Dunia Baru'. Sebab, 603 tahun sebelum penjelajah Spanyol itu menemukan benua itu, para penjelajah Muslim dari Afrika Barat telah membangun peradaban di Amerika.

          Klaim sejarah Barat yang menyatakan Columbus sebagai penemu benua Amerika akhirnya terpatahkan. Sederet sejarawan menemukan fakta bahwa para penjelajah Muslim telah menginjakkan kaki dan menyebarkan Islam di benua itu lebih dari setengah milenium sebelum Columbus. Secara historis umat Islam telah memberi kontribusi dalam ilmu pengetahuan, seni, serta kemanusiaan di benua Amerika.

          ''Tak perlu diragukan lagi, secara historis kaum Muslimin telah memberi pengaruh dalam evolusi masyarakat Amerika beberapa abad sebelum Christopher Columbus menemukannya,'' tutur Fareed H Numan dalam American Muslim History A Chronological Observation. Sejarah mencatat Muslim dari Afrika telah menjalin hubungan dengan penduduk asli benua Amerika, jauh sebelum Columbus tiba.

          Jika Anda mengunjungi Washington DC, datanglah ke Perpustakaan Kongres (Library of Congress). Lantas, mintalah arsip perjanjian pemerintah Amerika Serikat dengan suku Cherokee, salah satu suku Indian, tahun 1787. Di sana akan ditemukan tanda tangan Kepala Suku Cherokee saat itu, bernama AbdeKhak dan Muhammad Ibnu Abdullah.

          Isi perjanjian itu antara lain adalah hak suku Cherokee untuk melangsungkan keberadaannya dalam perdagangan, perkapalan, dan bentuk pemerintahan suku cherokee yang saat itu berdasarkan hukum Islam. Lebih lanjut, akan ditemukan kebiasaan berpakaian suku Cherokee yang menutup aurat sedangkan kaum laki-lakinya memakai turban (surban) dan terusan hingga sebatas lutut. Cara berpakaian ini dapat ditemukan dalam foto atau lukisan suku cherokee yang diambil gambarnya sebelum tahun 1832. Kepala suku terakhir Cherokee sebelum akhirnya benar-benar punah dari daratan Amerika adalah seorang Muslim bernama Ramadan Ibnu Wati.

          Berbicara tentang suku Cherokee, tidak bisa lepas dari Sequoyah. Ia adalah orang asli suku cherokee yang berpendidikan dan menghidupkan kembali Syllabary suku mereka pada 1821. Syllabary adalah semacam aksara. Jika kita sekarang mengenal abjad A sampai Z, maka suku Cherokee memiliki aksara sendiri.

          Yang membuatnya sangat luar biasa adalah aksara yang dihidupkan kembali oleh Sequoyah ini mirip sekali dengan aksara Arab. Bahkan, beberapa tulisan masyarakat cherokee abad ke-7 yang ditemukan terpahat pada bebatuan di Nevada sangat mirip dengan kata ”Muhammad” dalam bahasa Arab.

          Nama-nama suku Indian dan kepala sukunya yang berasal dari bahasa Arab tidak hanya ditemukan pada suku Cherokee (Shar-kee), tapi juga Anasazi, Apache, Arawak, Arikana, Chavin Cree, Makkah, Hohokam, Hupa, Hopi, Mahigan, Mohawk, Nazca, Zulu, dan Zuni.

          Bahkan, beberapa kepala suku Indian juga mengenakan tutp kepala khas orang Islam. Mereka adalah Kepala Suku Chippewa, Creek, Iowa, Kansas, Miami, Potawatomi, Sauk, Fox, Seminole, Shawnee, Sioux, Winnebago, dan Yuchi. Hal ini ditunjukkan pada foto-foto tahun 1835 dan 1870.

          Secara umum, suku-suku Indian di Amerika juga percaya adanya Tuhan yang menguasai alam semesta. Tuhan itu tidak teraba oleh panca indera. Mereka juga meyakini, tugas utama manusia yang diciptakan Tuhan adalah untuk memuja dan menyembah-Nya.

          Seperti penuturan seorang Kepala Suku Ohiyesa : ”In the life of the Indian, there was only inevitable duty-the duty of prayer-the daily recognition of the Unseen and the Eternal”. Bukankah Al-Qur’an juga memberitakan bahwa tujuan penciptaan manusia dan jin semata-mata untuk beribadah pada Allah

Bagaimana bisa Kepala suku Indian Cheeroke itu muslim?

          Sejarahnya panjang, Semangat orang-orang Islam dan Cina saat itu untuk mengenal lebih jauh planet (tentunya saat itu nama planet belum terdengar) tempat tinggalnya selain untuk melebarkan pengaruh, mencari jalur perdagangan baru dan tentu saja memperluas dakwah Islam mendorong beberapa pemberani di antara mereka untuk melintasi area yang masih dianggap gelap dalam peta-peta mereka saat itu.

          Beberapa nama tetap begitu kesohor sampai saat ini bahkan hampir semua orang pernah mendengarnya sebut saja Tjeng Ho dan Ibnu Batutta, namun beberapa lagi hampir-hampir tidak terdengar dan hanya tercatat pada buku-buku akademis.

          Para ahli geografi dan intelektual dari kalangan muslim yang mencatat perjalanan ke benua Amerika itu adalah Abul-Hassan Ali Ibn Al Hussain Al Masudi (meninggal tahun 957), Al Idrisi (meninggal tahun 1166), Chihab Addin Abul Abbas Ahmad bin Fadhl Al Umari (1300 – 1384) dan Ibn Battuta (meninggal tahun 1369).

          Menurut catatan ahli sejarah dan ahli geografi muslim Al Masudi (871 – 957), Khashkhash Ibn Saeed Ibn Aswad seorang navigator muslim dari Cordoba di Andalusia, telah sampai ke benua Amerika pada tahun 889 Masehi.

          Dalam bukunya, ‘Muruj Adh-dhahab wa Maadin al-Jawhar’ (The Meadows of Gold and Quarries of Jewels), Al Masudi melaporkan bahwa semasa pemerintahan Khalifah Spanyol Abdullah Ibn Muhammad (888 – 912), Khashkhash Ibn Saeed Ibn Aswad berlayar dari Delba (Palos) pada tahun 889, menyeberangi Lautan Atlantik, hingga mencapai wilayah yang belum dikenal yang disebutnya Ard Majhoola, dan kemudian kembali dengan membawa berbagai harta yang menakjubkan.

          Sesudah itu banyak pelayaran yang dilakukan mengunjungi daratan di seberang Lautan Atlantik, yang gelap dan berkabut itu. Al Masudi juga menulis buku ‘Akhbar Az Zaman’ yang memuat bahan-bahan sejarah dari pengembaraan para pedagang ke Afrika dan Asia.

          Dr. Youssef Mroueh juga menulis bahwa selama pemerintahan Khalifah Abdul Rahman III (tahun 929-961) dari dinasti Umayah, tercatat adanya orang-orang Islam dari Afrika yang berlayar juga dari pelabuhan Delba (Palos) di Spanyol ke barat menuju ke lautan lepas yang gelap dan berkabut, Lautan Atlantik. Mereka berhasil kembali dengan membawa barang-barang bernilai yang diperolehnya dari tanah yang asing.

          Beliau juga menuliskan menurut catatan ahli sejarah Abu Bakr Ibn Umar Al-Gutiyya bahwa pada masa pemerintahan Khalifah Spanyol, Hisham II (976-1009) seorang navigator dari Granada bernama Ibn Farrukh tercatat meninggalkan pelabuhan Kadesh pada bulan Februari tahun 999 melintasi Lautan Atlantik dan mendarat di Gando (Kepulaun Canary).

          Ibn Farrukh berkunjung kepada Raja Guanariga dan kemudian melanjutkan ke barat hingga melihat dua pulau dan menamakannya Capraria dan Pluitana. Ibn Farrukh kembali ke Spanyol pada bulan Mei 999.

          Perlayaran melintasi Lautan Atlantik dari Maroko dicatat juga oleh penjelajah laut Shaikh Zayn-eddin Ali bin Fadhel Al-Mazandarani. Kapalnya berlepas dari Tarfay di Maroko pada zaman Sultan Abu-Yacoub Sidi Youssef (1286 – 1307) raja keenam dalam dinasti Marinid. Kapalnya mendarat di pulau Green di Laut Karibia pada tahun 1291. Menurut Dr. Morueh, catatan perjalanan ini banyak dijadikan referensi oleh ilmuwan Islam.

          Sultan-sultan dari kerajaan Mali di Afrika barat yang beribukota di Timbuktu, ternyata juga melakukan perjalanan sendiri hingga ke benua Amerika. Sejarawan Chihab Addin Abul-Abbas Ahmad bin Fadhl Al Umari (1300 – 1384) memerinci eksplorasi geografi ini dengan seksama.

          Timbuktu yang kini dilupakan orang, dahulunya merupakan pusat peradaban, perpustakaan dan keilmuan yang maju di Afrika. Ekpedisi perjalanan darat dan laut banyak dilakukan orang menuju Timbuktu atau berawal dari Timbuktu.

          Sultan yang tercatat melanglang buana hingga ke benua baru saat itu adalah Sultan Abu Bakari I (1285 – 1312), saudara dari Sultan Mansa Kankan Musa (1312 – 1337), yang telah melakukan dua kali ekspedisi melintas Lautan Atlantik hingga ke Amerika dan bahkan menyusuri sungai Mississippi.

          Sultan Abu Bakari I melakukan eksplorasi di Amerika tengah dan utara dengan menyusuri sungai Mississippi antara tahun 1309-1312. Para eksplorer ini berbahasa Arab.

          Dua abad kemudian, penemuan benua Amerika diabadikan dalam peta berwarna Piri Re’isi yang dibuat tahun 1513, dan dipersembahkan kepada raja Ottoman Sultan Selim I tahun 1517. Peta ini menunjukkan belahan bumi bagian barat, Amerika selatan dan bahkan benua Antartika, dengan penggambaran pesisiran Brasil secara cukup akurat.

Pengaruh Islam di Benua Amerika


         Sekali-kali cobalah Anda membuka peta Amerika. Telitilah nama tempat yang ada di Negeri Paman Sam itu. Sebagai umat Islam, pastilah Anda akan dibuat terkejut.  Apa pasal? Ternyata begitu banyak nama tempat dan kota yang menggunakan kata-kata yang berakar dan berasal dari bahasa umat Islam, yakni bahasa Arab. Tak percaya? Cobalah wilayah Los Angeles. Di daerah itu ternyata terdapat nama-nama kawasan yang berasal dari pengaruh umat Islam. Sebut saja, ada kawasan bernama Alhambra. Bukankah Alhambra adalah nama istana yang dibangun peradaban Islam di Cordoba? Selain itu juga ada nama teluk yang dinamai El Morro serta Alamitos. Tak cuma itu, ada pula nama tempat seperti; Andalusia, Attilla, Alla, Aladdin, Albany, Alcazar, Alameda, Alomar, Almansor, Almar, Alva, Amber, Azure, dan La Habra. Setelah itu, mari kita bergeser ke bagian tengah Amerika. Mulai dari selatan hingga Illinois juga terdapat nama-nama kota yang bernuansa Islami seperti; Albany, Andalusia, Attalla, Lebanon, dan Tullahoma. Malah, di negara bagian Washington terdapat nama kota Salem.

         Pengaruh Islam lainnya pada penamaan tempat atau wilayah di Amerika juga sangat kental terasa pada penamaan Karibia (berasal dari bahasa Arab). Di kawasan Amerika Tengah, misalnya, terdapat nama wilayah Jamaika dan Kuba. Muncul pertanyaan, apakah nama Kuba itu berawal dan berakar dari kata Quba - masjid pertama yang dibangun Rasulullah adalah Masjid Quba. Negara Kuba beribu kota La Habana (Havana). Di benua Amerika pun terdapat sederet nama pula yang berakar dari bahasa Peradaban Islam seperti pulau Grenada, Barbados, Bahama, serta Nassau. Di kawasan Amerika Selatan terdapat nama kota-kota Cordoba (di Argentina), Alcantara (di Brazil), Bahia (di Brazil dan Argentina). Ada pula nama pegunungan Absarooka yang terletak di pantai barat.

         Menurut Dr A Zahoor, nama negara bagian seperti Alabama berasal dari kata Allah bamya. Sedangkan Arkansas berasal dari kata Arkan-Sah. Sedangkan Tennesse dari kata Tanasuh. Selain itu, ada pula nama tempat di Amerika yang menggunakan nama-nama kota suci Islam, seperti Mecca di Indiana, Medina di Idaho, Medina di New York, Medina dan Hazen di North Dakota, Medina di Ohio, Medina di Tennessee, serta Medina di Texas. Begitulah peradaban Islam turut mewarnai di benua Amerika.

Fakta Eksistensi Islam di Amerika

         Tahun 999 M: Sejarawan Muslim Abu Bakar Ibnu Umar Al-Guttiya mengisahkan pada masa kekuasaan Khalifah Muslm Spanyol bernama Hisham II (976 M -1009 M), seorang navigator Muslim bernama Ibnu Farrukh telah berlayar dari Kadesh pada bulan Februari 999 M menuju Atlantik. Dia berlabuh di Gando atau Kepulauan Canary Raya. Ibnu Farrukh mengunjungi Raja Guanariga. Sang penjelajah Muslim itu memberi nama dua pulau yakni Capraria dan Pluitana. Ibnu Farrukh kembali ke Spanyol pada Mei 999 M.

         Tahun 1178 M: Sebuah dokumen Cina yang bernama Dokumen Sung mencatat perjalanan pelaut Muslim ke sebuah wilayah bernama Mu-Lan-Pi (Amerika). Tahun 1310 M: Abu Bakari seorang raja Muslim dari Kerajaan Mali melakukan serangkaian perjalanan ke negara baru. Tahun 1312 M: Seorang Muslim dari Afrika (Mandiga) tiba di Teluk Meksiko untuk mengeksplorasi Amerika menggunakan Sungai Mississipi sebagai jalur utama perjalanannya.

         Tahun 1530 M: Budak dari Afrika tiba di Amerika. Selama masa perbudakan lebih dari 10 juta orang Afrika dijual ke Amerika. Kebanyakan budak itu berasal dari Fulas, Fula Jallon, Fula Toro, dan Massiona - kawasan Asia Barat. 30 persen dari jumlah budak dari Afrika itu beragama Islam.

         Tahun 1539 M: Estevanico of Azamor, seorang Muslim dari Maroko, mendarat di tanah Florida. Tak kurang dari dua negara bagian yakni Arizona dan New Mexico berutang pada Muslim dari Maroko ini. Tahun 1732 M: Ayyub bin Sulaiman Jallon, seorang budak Muslim di Maryland, dibebaskan oleh James Oglethorpe, pendiri Georgia. Tahun 1790 M: Bangsa Moor dari Spanyol dilaporkan sudah tinggal di South Carolina dan Florida.

          Sequoyah, also known as George Gist Bukti lainnya adalah, Columbus sendiri mengetahui bahwa orang-orang Carib (Karibia) adalah pengikut Nabi Muhammad. Dia faham bahwa orang-orang Islam telah berada di sana terutama orang-orang dari Pantai Barat Afrika.

          Mereka mendiami Karibia, Amerika Utara dan Selatan. Namun tidak seperti Columbus yang ingin menguasai dan memperbudak rakyat Amerika. Orang-Orang Islam datang untuk berdagang dan bahkan beberapa menikahi orang-orang pribumi.

          Sejarawan Ivan Van Sertima dalam karyanya They Came Before Columbus membuktikan adanya kontak antara Muslim Afrika dengan orang Amerika asli. Dalam karyanya yang lain, African Presence in Early America, Van Sertima, menemukan fakta bahwa para pedagang Muslim dari Arab juga sangat aktif berniaga dengan masyarakat yang tinggal di Amerika.

          Van Sertima juga menuturkan, saat menginjakkan kaki di benua Amerika, Columbus pun mengungkapkan kekagumannya kepada orang Karibian yang sudah beragama Islam. "Columbus juga tahun bahwa Muslim dari pantai Barat Afrika telah tinggal lebih dulu di Karibia, Amerika Tengah, Selatan, dan Utara," papar Van Sertima. Umat Islam yang awalnya berdagang telah membangun komunitas di wilayah itu dengan menikahi penduduk asli.


          Menurut Van Sertima, Columbus pun mengaku melihat sebuah masjid saat berlayar melalui Gibara di Pantai Kuba. Selain itu, penjelajah berkebangsaan Spanyol itu juga telah menyaksikan bangunan masjid berdiri megah di Kuba, Meksiko, Texas, serta Nevada. Itulah bukti nyata bahwa Islam telah menyemai peradabannya di benua Amerika jauh sebelum Barat tiba.

          Lebih lanjut Columbus mengakui pada 21 Oktober 1492 dalam pelayarannya antara Gibara dan Pantai Kuba melihat sebuah masjid (berdiri di atas bukit dengan indahnya menurut sumber tulisan lain). Sampai saat ini sisa-sisa reruntuhan masjid telah ditemukan di Kuba, Mexico, Texas dan Nevada. Dan tahukah anda? 2 orang nahkoda kapal yang dipimpin oleh Columbus kapten kapal Pinta dan Nina adalah orang-orang muslim yaitu dua bersaudara Martin Alonso Pinzon dan Vicente Yanex Pinzon yang masih keluarga dari Sultan Maroko Abuzayan Muhammad III (1362).

[THACHER,JOHN BOYD: Christopher Columbus, New York 1950]



Hikayat Pemuda Menjaga Kesucian Cinta.


Kisah ini menjadi bukti keagungan Allah. Kisah nyata ini masih bisa dilihat bekasnya di tanah Syam. Di sana ada sebuah makam yang tertuliskan "Al-Miski". Itulah kuburan Si Penjual Kain Keliling telah berhasil menjaga kesuciann dirinya.

Dikisahkan, pada zaman Bani Israil ada seorang pemuda yang bekerja sebagai penjual kain keliling. Ia berkeliling dari satu daerah ke daerah yang lain, dari satu kawasan ke kawasan yang lain, dari satu lorong ke lorong yang lain, dan dari satu rumah ke rumah yang lain memanggul kain dagangannya. Orang-orang pun mengenalnya sebagai Si Penjual Kain Keliling. Di antara kelebihan pemuda ini adalah postur tubuhnya yang gagah, kulitnya yang putih, wajahnya yang tampan, dan keramahannya yang mampu memikat konsumen. Siapa pun yang melihatnya akan terpesona.

Suatu hari ketika sedang berkeliling menjajakan dagangan, tiba-tiba ada seorang wanita memanggilnya. Ia pun datang menghampiri. Wanita ini menyuruhnya masuk ke dalam rumah. Begitu masuk rumah, si wanita langsung menutup pintu rumahnya. Wanita itu sangat terpesona dengan ketampanan Si Penjual Kain Keliling. Wanita itu berkata, "Wahai pemuda tampan, sebenarnya aku memanggil tidak untuk membeli barang daganganmu, tapi semata-mata karena aku sangat mencintaimu. Selama ini aku tergila-gila pada ketampananmu."

Pada saat itu, tak ada seorang pun di dalam rumah selain mereka berdua. Wanita tersebut terus menerus merayunya untuk berzina. Sang pemuda pun menolaknya seraya mengingatkan akan pedihnya azab neraka. Namun semua usahanya sia-sia belaka. Setiap perkataan yang diucapkan pemuda itu justru membuat wanita itu semakin tergila-gila dan tertantang untuk menaklukkannya. Namun pemuda itu tetap menolak ajakan tersebut. Karena sang pemuda tetap menolak, akhirnya wanita itu mengancam, "Jika kamu tidak menuruti apa yang kuminta, aku akan berteriak sekeras-kerasnya dan mengatakan kepada semua orang bahwa engkau akan memperkosaku."

Mendengar ancaman tersebut, sang pemuda mencoba mencari jalan keluar. Ia tak mau melakukan maksiat, tapi juga tak mau mengalami hal yang konyol. Tak lama kemudian, pemuda tersebut tersenyum lalu berkata, "Baiklah. Bolehkah aku ke kamar mandi untuk membersihkan badanku terlebih dahulu?"

Begitu mendengar permintaan itu, wanita tersebut sangat gembira dan mempersilahkan sang pemuda ke kamar mandi. Sang pemuda pun segera masuk ke kamar mandi dan berpikir mencari jalan keluar dari ajakan maksiat tersebut. Akhirnya, tebersit dalam pikirannya untuk mengotori badan dengan kotorannya sendiri. Sejurus kemudian, pemuda tersebut melaksanakan niatnya meski ia jijik, mual, dan sempat muntah. Sambil meneteskan air mata, ia berdoa, "Ya Allah ya Rabbi, karena rasa takutku pada-Mu-lah aku melakukan ini. Maka gantikanlah untukku yang lebih baik," lalu keluar dari kamar mandi. Begitu melihat keadaan sang pemuda, wanita tersebut terkejut bukan main. Ia merasa jijik, lalu menjerit dan berteriak dengan keras, "Keluarlah, hai orang gila! Jangan kau kotori rumahku!"

Sang pemuda kemudian keluar dan berpura-pura bertingkah seperti orang gila. Begitu sampai di luar, ia segera mencari jalan yang sepi menuju rumahnya. Ia tidak ingin ada orang yang menganggap dia benar-benar gila karena hal itu akan membuat dagangannya tidak laku. Meski sesekali bersembunyi, tetap saja ada orang yang melihatnya dan mereka terheran-heran dan menertawakannya. Ia merasa sangat lega ketika sampai di rumahnya. Ia pun langsung melepas pakaiannya dan segera masuk ke kamar mandi untuk membersihkan seluruh tubuhnya.

Ketika ia keluar dari kamar mandi, Allah Swt. menunjukkan kekuasan-Nya. Allah menjadikan bau harum yang luar biasa memancar dari seluruh pori-pori tubuhnya hingga ajal menjemputnya. Harumnya tercium dari jarak beberapa meter. Akhirnya ia pun dikenal dengan sebutan "Al-Miski" atau Orang Yang Seharum Kesturi.

Kisah ini menjadi bukti keagungan Allah. Kisah nyata ini masih bisa dilihat bekasnya di tanah Syam. Di sana ada sebuah makam yang tertuliskan "Al-Miski". Itulah kuburan Si Penjual Kain Keliling telah berhasil menjaga kesucian dirinya.